RelationDigest

Monday, 23 May 2022

[New post] Ikhtisar Theoria (Noetic) Surat Galatia Pasal 1

Site logo image Hendi posted: " Galatia 1:1-5 Kaum Yudais yang menyerang Gereja Galatia berargumen bahwa Rasul Paulus bukanlah rasul sejati. Paulus memperkenalkan dirinya dengan 3 pembelaan (ayat 1-2): (1) Otoritas dan sumber kerasulannya adalah dari Allah (ayat 1). (2) Dia tela" Sarkic, Noetic, Psychic, Anagogic

Ikhtisar Theoria (Noetic) Surat Galatia Pasal 1

Hendi

May 23

Galatia 1:1-5

Kaum Yudais yang menyerang Gereja Galatia berargumen bahwa Rasul Paulus bukanlah rasul sejati. Paulus memperkenalkan dirinya dengan 3 pembelaan (ayat 1-2): (1) Otoritas dan sumber kerasulannya adalah dari Allah (ayat 1). (2) Dia telah menyaksikan kebangkitan Kristus (Kis 9:27) sama seperti kesebelas rasul itu. (3) Kerasulannya diteguhkan oleh semua saudara (ayat 2) yang bersamanya. Bukti tambahan kerasulan Paulus adalah bahwa ia mendirikan gereja-gereja di Galatia (ayat 2).

Salam Rasul Paulus merangkum Injil yang benar, yang ia pertahankan dalam surat ini (ayat 3-5). Beberapa poin dapat ditarik dari salam ini: (1) Injil yang benar datang dari Allah sendiri (ayat 3). (2) Kristus menyerahkan diri-Nya untuk dosa-dosa kita tidak hanya dalam kematian-Nya, tetapi dalam setiap fase Inkarnasi-Nya, dari pembuahan sampai Kenaikan (lihat 2:20). (3) Kristus membebaskan kita dari zaman yang jahat ini (ayat 4) untuk memasuki zaman yang akan datang. (4) Pembebasan ini dilakukan menurut kehendak Allah kita (ayat 4), Anak dalam kodrat manusiawi-Nya bersinergi dengan kehendak ilahi (Yoh 5:30; 6:38). Kehendak Bapa dilakukan oleh Yesus, dan kemudian oleh kita, "di bumi seperti di surga" (Mat 6:10).

Berbicara secara keras demi gereja galatia (Krisostomos), Rasul Paulus memberi tahu orang-orang galatia bahwa rasul sejati ditunjuk oleh allah (Kassiodorus, Jerome) dan dipakai oleh-Nya (Agustinus). Rasul Paulus menunjukkan bahwa Kristus bukan hanya manusia (Origen) tetapi juga setara dengan Allah Bapa (Teodoret). Dia menyebut "semua saudara" untuk mempermalukan orang Galatia (Marius Victorinus) dan membela dirinya (Krisostomos) dalam menghadapi musuh Injil (Teodoret). Rasul Paulus menyapa mereka dengan rahmat dan kedamaian (Agustinus), mengingatkan mereka akan tugas kepada Bapa (Krisostomos), yang dipersatukan dengan Putra dalam misi (Ambrosius). Kristus mengecoh iblis demi kita, dengan demikian memberi kita rahmat bukan hukum (Ambrosius) dan membebaskan kita dari kecenderungan berbuat dosa (Teodoret). Dia melakukan ini dengan kerelaan (Jerome). Kita mengakui baik kehendak Bapa di dalam Dia (Krisostomos) dan teladanilah penyerahan-Nya (Agustinus) di saat kita merenungkan pekerjaan Tuhan yang luar biasa (Krisostomos).

Galatia 1:6-10

"Berbeda" (heteros, ayat 6) berarti berbeda dalam hal jenisnya, sedangkan "yang lain" (allos, ayat 7) berarti lain dari jenis yang sama. Paulus mengatakan bahwa ajaran yang didengar oleh Gereja Galatia bukanlah variasi kebenaran yang tidak berbahaya, tetapi Injil palsu yang sama sekali berbeda yaitu: (1) "Injil" ini berpaling dari kasih karunia Kristus (ayat 6); (2) membawa masalah bagi umat beriman; (3) akan memutarbalikkan Injil Kristus (ayat 7)—ini adalah penyimpangan dari kebenaran, campuran antara kebenaran dan kepalsuan; (4) dikutuk (anathema) oleh Gereja (ayat 8); dan (5) dibuat hanya untuk menyenangkan manusia (ayat 10), bukan Allah.

Peringatan Paulus tentang kita, atau malaikat dari surga bukanlah hipotetis. Malaikat dapat dan telah menyampaikan Injil kepada kita: mereka memberitakan kabar baik yaitu pembuahan Kristus (Luk 1:26-38), kelahiran (Luk 2:9-15), kebangkitan (Mat 28:5-7), dan kenaikan (Kis 1:9 –11). Tapi pesan-pesan malaikat tidak selalu benar sebab mereka mungkin berasal dari malaikat yang jatuh, yang terkutuk.

Menunjukkan Gereja Galatia telah dibawa pergi oleh Setan (Jerome), Paulus menyalahkan dan menyanjung mereka dengan mengaku heran, menyatakan bahwa mereka telah berdosa melawan Bapa (Krisostomos), yang adalah penulis Injil (Teodoret). Ada Injil yang lain yang bukan Injil (Agustinus)—dan memang itu adalah sebuah ilusi (Jerome). Inovasi sekecil apa pun adalah kemurtadan (Teodore dari Mopsuestia), meskipun Injil tidak akan pernah bisa dijatuhkan atau digulingkan (Jerome). Tidak menyayangkan dirinya (Teodoret) atau bahkan malaikat (Jerome), Rasul Paulus mengungkapkannya kemarahannya (Ambrosius) namun menunjukkan dengan pengulangan bahwa dia tidak berbicara dengan tergesa-gesa (Krisostomos) atau mengutuk tanpa peringatan (Jerome).

Galatia 1:11-17

Tradisi kerasulan didasarkan pada wahyu ilahi dari Yesus Kristus. Sama seperti 12 Rasul dipanggil oleh Kristus, demikian pula Rasul Paulus (ayat 1). Sama seperti 12 Rasul menerima Injil langsung dari Kristus, demikian pula Rasul Paulus (Kis 9:3–6; 26:13–18). Sama seperti 12 Rasul berdiri bersama sebagai satu kesatuan, demikian pula Rasul Paulus masuk dalam kesatuan kerasulan dalam konsensus dan saling tunduk.

Manusia dipanggil oleh Allah bukan berdasarkan perilaku sebelumnya (ayat 13)—baik atau buruk—tetapi karena kasih karunia Allah (ayat 15). Paulus, yang dipanggil Allah dalam belas kasihan Allah, menerima kasih karunia dari tangan Ananias dan air baptisan (Kis 9:10-19). Memisahkan aku dari rahim ibuku (ayat 15) tidak menunjuk pada kelahiran jasmani Paulus tetapi panggilan Allah kepada Paulus untuk pelayanan kerasulan sebelum ia lahir (lihat Mzm 138:15, 16; Yes 49:1; Yer 1:5; Luk 1 :35, 43, 44, 48). Seperti halnya Paulus, maksud Allah bagi seseorang mungkin tersembunyi selama bertahun-tahun.

Meskipun ada saat untuk menyenangkan orang, Paulus tidak melakukannya di sini (Agustinus, Jerome). Dia menceritakan pertobatannya untuk menyangkal para rasul palsu (Krisostomos), berpendapat bahwa pikiran manusia tidak dapat memahami Injil (Marius Victorinus, Agustinus). Sebuah fakta bahwa dia diajar oleh Kristus, bukan manusia, meningkatkan otoritasnya (Origen, Krisostomos) dan memenuhi syarat sebagai guru bagi Gereja Galatia (Theodoret). Dia memperkuat maksudnya (Marius Victorinus) dengan menunjukkan bahwa hal itu lebih sulit baginya daripada bagi mereka yang menolak Yudaisme (Krisostomos) sebab dulunya dia berpaham fanatik Yudaisme, yang sekarang dikutuk (Agustinus), meskipun hukum Taurat tidak (Jerome). Dia dipilih berdasarkan pengetahuan ilahi atas jasanya (Ambrosius) oleh kasih karunia (Marius Victorinus) dan dia telah menerima wahyu baru (Jerome, Filastrius). Apa yang dia maksud bahwa para rasul dengan "daging dan darah" (Krisostomos, Jerome), dia tidak meremehkan mereka dalam kisah pertobatannya (Krisostomos). Dia pergi ke Arab untuk menabur Injil di tempat-tempat baru (Ambrosius). Dan kita belajar kerendahan hati seorang Rasul Paulus dalam hal ini (Krisostomos).

Galatia 1:18-24

Sebagai seorang rasul sejati, Paulus menyerahkan dirinya kepada Gereja dan para rasul lainnya daripada meninggikan dirinya sendiri. Paulus mengetahui perjumpaannya dengan Kristus, pengajaran Injil, dan panggilan kerasulan adalah sangat asing—dalam wahyu pribadi, satu-satunya saksi lain adalah Allah (ayat 20). Tetapi dia juga tahu bahwa dia harus mengajarkan Injil yang sama seperti para rasul lainnya.

Paulus mengunjungi Rasul Petrus hanya karena niat baik (Agustinus) dan karena standar tingginya (Marius Victorinus), dengan demikian menunjukkan kerendahan hatinya sendiri (Krisostomos). Dia cukup lama untuk seorang teman (Krisostomos), tetapi tidak cukup lama untuk seorang murid (Jerome). Dia mengakui Yakobus sebagai rasul (Jerome) dan sebagai "saudara Tuhan" (Krisostomos), meskipun ini tidak berarti secara harfiah (Teodoret). Yakobus di sini adalah Yakobus yang Adil, Uskup pertama Yerusalem dan penulis Surat Yakobus. Kata "saudara" juga bisa berarti sepupu atau kerabat dekat. Dengan sumpah yang tidak melanggar ajaran Kristus (Agustinus, Jerome) Paulus menunjukkan bahwa Injilnya telah menunjukkan pengaruh bahkan dalam ketidakhadirannya (Marius Victorinus) dan bahwa dia tidak pernah berkhotbah tentang sunat (Krisostomos) atau belajar tentang kekristenan di Yudea (Jerome), di mana orang Yahudi dan orang bukan Yahudi tetap terpisah (Agustinus). Dia dengan jujur mengingat dosa-dosanya sebelumnya (Krisostomos) dan, meskipun menyadari bahwa pertobatannya luar biasa (Marius Victorinus), ia mengakui tidak ada jasanya (Krisostomos).

Referensi:

Athanasius Academy of Orthodox Theology, Elk Grove, California. The Orthodox Study Bible. Nashville: Thomas Nelson, 2008.

Oden, Thomas C. Ancient Christian Commentary on Scripture. New Testament VIII. Downers Grove, Ill: InterVarsity Press, 1998.

Comment
Like
Tip icon image You can also reply to this email to leave a comment.

Unsubscribe to no longer receive posts from Sarkic, Noetic, Psychic, Anagogic.
Change your email settings at manage subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
https://hendisttrii.wordpress.com/2022/05/23/ikhtisar-theoria-noetic-surat-galatia-pasal-1/

Powered by WordPress.com
Download on the App Store Get it on Google Play
at May 23, 2022
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Last call: Private 1-1 coaching closes tonight.

One conversation can change the trajectory of your entire year.  ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ‌ ...

  • Sunnycare Aged Care Week 10
    https://advanceinstitute.com.au/2024/04/24/sunnycare-aged-care-week-10/?page_id=...
  • [New post] weather
    barbaraturneywielandpoetess posted: " life on a rooftop can be short ; depends whether one looks down or up . ...
  • [New post] County-Military Installation Coexistence: Partnerships for Success
    Victo...

Search This Blog

  • Home

About Me

RelationDigest
View my complete profile

Report Abuse

Blog Archive

  • October 2025 (58)
  • September 2025 (53)
  • August 2025 (54)
  • July 2025 (59)
  • June 2025 (53)
  • May 2025 (47)
  • April 2025 (42)
  • March 2025 (30)
  • February 2025 (27)
  • January 2025 (30)
  • December 2024 (37)
  • November 2024 (31)
  • October 2024 (29)
  • September 2024 (28)
  • August 2024 (2729)
  • July 2024 (3249)
  • June 2024 (3152)
  • May 2024 (3259)
  • April 2024 (3151)
  • March 2024 (3258)
  • February 2024 (3046)
  • January 2024 (3258)
  • December 2023 (3270)
  • November 2023 (3183)
  • October 2023 (3243)
  • September 2023 (3151)
  • August 2023 (3241)
  • July 2023 (3237)
  • June 2023 (3135)
  • May 2023 (3212)
  • April 2023 (3093)
  • March 2023 (3187)
  • February 2023 (2865)
  • January 2023 (3209)
  • December 2022 (3229)
  • November 2022 (3079)
  • October 2022 (3086)
  • September 2022 (2791)
  • August 2022 (2964)
  • July 2022 (3157)
  • June 2022 (2925)
  • May 2022 (2893)
  • April 2022 (3049)
  • March 2022 (2919)
  • February 2022 (2104)
  • January 2022 (2284)
  • December 2021 (2481)
  • November 2021 (3146)
  • October 2021 (1048)
Powered by Blogger.