RelationDigest

Sunday, 5 June 2022

[New post] Martir Perawan Arkelais, Tekla, Dan Susana

Site logo image Hendi posted: " Sebagai biarawati murni dan perawan Arkelais, Tekla dan Susana menjalani kehidupan asketisme di sebuah monasteri atau biara yang tidak dikenal di dekat Roma. Ketika penganiayaan orang Kristen dimulai di bawah Kaisar Diokletian (284-305), mereka melar" Sarkic, Noetic, Psychic, Anagogic

Martir Perawan Arkelais, Tekla, Dan Susana

Hendi

Jun 6

Sebagai biarawati murni dan perawan Arkelais, Tekla dan Susana menjalani kehidupan asketisme di sebuah monasteri atau biara yang tidak dikenal di dekat Roma. Ketika penganiayaan orang Kristen dimulai di bawah Kaisar Diokletian (284-305), mereka melarikan diri ke Kampania dan menetap di dekat kota Nola. Mereka tidak dapat menyembunyikan kehidupan suci mereka dari orang-orang dan mereka mulai datang dari pemukiman sekitarnya untuk meminta nasihat, pengajaran dan bantuan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan kelemahan. Para biarawati akhirnya ditangkap oleh orang-orang penyembah dewa berhala dan dibawa ke pengadilan. Mereka secara terbuka dan berani mengakui iman mereka di dalam Kristus. Ketika Leontius, sang hakim, bertanya kepada St. Arkelais tentang iman Kristus, dia menjawab, "Dengan kuasa Kristus saya menginjak-injak kuasa iblis, saya mengajar orang-orang dengan pengertian bahwa mereka dapat mengenal Satu Tuhan Yang Benar dan oleh nama Tuhan, Yesus Kristusku, Putra Tunggal Allah, melalui aku, hamba-Nya, diberikan pemulihan kesehatan kepada semua orang yang sakit." Ketiga gadis perawan itu dicambuk, disiram air mendidih, kelelahan karena kelaparan di penjara dan akhirnya dipenggal. Ketika mereka digiring ke panggung, ada malaikat menampakkan diri kepada mereka yang dilihat oleh beberapa algojo dan sangat ketakutan sehingga mereka tidak dapat mengangkat pedang mereka melawan gadis-gadis suci ini. Namun, para perawan suci mendorong para algojo untuk melaksanakan tugas mereka. Dan dengan demikian sebagai anak domba, mereka disembelih pada tahun 293 dan memasuki Kerajaan Kristus sehingga mereka dapat beristirahat dan menerima mahkota kemartiran dan sukacita memandang wajah Allah dalam kekekalan.

Pada abad kesembilan belas, St. Susana menampakkan diri kepada seorang murid Penatua Bonifasius dengan mengatakan, "Kita harus berdoa kepada Allah dengan jiwa, pikiran, dan hati." Dia digambarkan sebagai gadis dengan kecantikan yang tak terhingga, dengan suara yang lembut dan menyenangkan.

As reasonable lambs, you were guided by Christ, the Chief Shepherd, / along the path of martyrdom. / You finished your course and kept the faith; / therefore, honored Archelais, Thekla, and Susanna, / with joyful hearts, we magnify Christ today, as we honor your holy memory! (Troparion - tone 1)

Amsal 4:23

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan." (Ams 4:23). Di dalam hati ada kehendak, di dalam hati ada cinta, di dalam hati ada pengertian, di dalam hati ada wajah Allah Tritunggal Mahakudus dan Ilahi. Hati adalah rumah Bapa, mezbah Putra dan tempat Roh Kudus berkarya. Tuhan menginginkan hati, "Hai anakku, berikanlah hatimu kepada-Ku" (Ams 23:26). Biarkan gunung-gunung terbalik, biarkan laut mengering, biarkan teman-teman kita meninggalkan kita, biarkan kekayaan kita mengecewakan kita, biarkan tubuh kita dimakan oleh cacing, biarkan dunia menuangkan kepada kita semua ejekan yang dimilikinya tetapi jangan takut; jaga saja hatimu, jaga dan lekatkan pada Tuhan dan berikan kepada Tuhan. Dari hati datang kehidupan; dari mana datangnya kehidupan di dalam hati jika nafas Tuhan dan sumber kehidupan, Tuhan, tidak berdiam di dalamnya? "Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat" (Mat 12:35). Inilah firman Tuhan yang memenuhi perbendaharaan hatimu dengan kekayaan-Nya. Apa itu "orang baik?" Itulah harta karun hati yang baik. Apa itu "orang jahat?" Itulah harta karun hati yang jahat. "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat" (Mat 15:19) dan dari hati yang baik timbul "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Gal 5:22-23). Apakah kita melihat betapa hebatnya gudang hati manusia? Apakah kita melihat apa yang semua bisa dimuat di hati manusia? Roh Kudus itu sendiri, bila berkenan kepada-Nya, dapat masuk ke dalam hati manusia. Tidak hanya Dia yang bisa, tetapi Dia akan melakukannya. Dia hanya menunggu kita untuk mempersiapkan hati kita bagi-Nya. Untuk mengubahnya menjadi sebuah bait, karena Roh Kudus hanya berdiam di sebuah bait. Sama seperti seekor ular melindungi kepalanya, demikian juga kamu, anakku, jagalah hatimu. Di atas segala sesuatu yang dijaga, jagalah hatimu! Karena di dalam hati masuk kehidupan dan darinya keluar kehidupan, kehidupan yang berasal dari Allah yang hidup. Ya Tuhan yang memberi kehidupan, tolonglah kami menjaga hati kami untuk-Mu, untuk-Mu Tuhan!

Kisah Para Rasul 21:8–14; Yohanes 14:27–15:7

Tuhan Yesus Kristus adalah pokok anggur, pohon anggur; Orang Kristen adalah cabang dan rantingnya. Kita bersatu dengan-Nya melalui iman dan menghasilkan buah melalui kehidupan menurut iman. Bapa Surgawi adalah petani yang menjaga pohon ini. Ranting apa saja yang tidak menghasilkan buah—yaitu siapa yang percaya dan tidak hidup menurut iman—dipotong Tuhan. Tetapi Dia membersihkan mereka yang menghasilkan buah—yaitu mereka yang tidak hanya percaya, tetapi juga bersemangat untuk hidup menurut iman. Tuhan membantu dalam segala hal untuk menjadikan kita kaya dalam perbuatan baik, yang merupakan buah dari iman. Biarlah setiap orang mengatur hidupnya sesuai dengan hukum karya Tuhan atas kita ini, dengan tegas mengingat bahwa tanpa Tuhan seseorang tidak dapat berbuat apa-apa. Lari kepada-Nya dengan segala kebutuhan. Semoga nama-Nya yang paling suci dan termanis selalu terpatri dalam pikiran, hati, dan lidah kita.

Refleksi

Sukacita yang jahat adalah seperti pakaian kotor yang kadang-kadang dikenakan oleh roh kita. Saat kita bersukacita dalam kejatuhan dosa saudara kita, kita juga telah jatuh ke dalam kegembiraan iblis yang dengan satu kail menjerat dua ikan. Persaudaraan, menurut daging, adalah ikatan yang besar tetapi persaudaraan, menurut roh, bahkan lebih besar. Ketika kita didukakan oleh dosa seorang saudara secara jasmani, mengapa dosa saudara secara rohani tidak mendukakanmu? Jika kita menyembunyikan dosa saudaram kita secara daging, mengapa kita dengan sukacita memberitakan dosa saudaramu menurut roh? Siapakah saudara-saudaramu menurut roh? Semua orang-orang Kristen - semua orang yang mengambil Perjamuan Kudus dengan kita dari Cawan yang satu dan sama, hidup yang satu dan sama. Betapa hebatnya orang-orang kudus dalam kasih persaudaraan mereka! Betapa jauhnya dari mereka sukacita yang jahat! Berikut ini dikatakan oleh St. Bessarion. Pada suatu kesempatan semua monakhos atau biarawan berkumpul di gereja untuk berdoa. Kepala monasteri mendekati seorang monakhos yang telah melakukan dosa dan memerintahkannya untuk meninggalkan gereja. Monakhos itu pergi dan St. Bessarion mengikutinya sambil berkata, "Dan aku juga adalah orang berdosa!"

Referensi:

https://www.oca.org/saints/troparia/2022/06/06/101636-virgin-martyrs-archelais-thekla-and-susanna-at-salerno

Thoughts for Each Day of the Year According to the Daily Church Readings from the Word of God By St. Theophan the Recluse

Comment
Like
Tip icon image You can also reply to this email to leave a comment.

Unsubscribe to no longer receive posts from Sarkic, Noetic, Psychic, Anagogic.
Change your email settings at manage subscriptions.

Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser:
https://hendisttrii.wordpress.com/2022/06/06/martir-perawan-arkelais-tekla-dan-susana/

Powered by WordPress.com
Download on the App Store Get it on Google Play
at June 05, 2022
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Culture War Über Alles

By making the culture war central to its politics, the New Right is once again aping the Woke Left. ͏     ­͏     ­͏     ­͏     ­͏     ­͏    ...

  • [New post] Wiggle Kingdom: April Earnings on Spring Savings!
    Betsi...
  • [New post] Balancing the ‘E’ and ‘S’ in Environment, Social and Governance (ESG) crucial to sustaining liquidity and resilience in the African loan market (By Miranda Abraham)
    APO p...
  • Something plus something else
    Read on bl...

Search This Blog

  • Home

About Me

RelationDigest
View my complete profile

Report Abuse

Blog Archive

  • August 2025 (43)
  • July 2025 (59)
  • June 2025 (53)
  • May 2025 (47)
  • April 2025 (42)
  • March 2025 (30)
  • February 2025 (27)
  • January 2025 (30)
  • December 2024 (37)
  • November 2024 (31)
  • October 2024 (28)
  • September 2024 (28)
  • August 2024 (2729)
  • July 2024 (3249)
  • June 2024 (3152)
  • May 2024 (3259)
  • April 2024 (3151)
  • March 2024 (3258)
  • February 2024 (3046)
  • January 2024 (3258)
  • December 2023 (3270)
  • November 2023 (3183)
  • October 2023 (3243)
  • September 2023 (3151)
  • August 2023 (3241)
  • July 2023 (3237)
  • June 2023 (3135)
  • May 2023 (3212)
  • April 2023 (3093)
  • March 2023 (3187)
  • February 2023 (2865)
  • January 2023 (3209)
  • December 2022 (3229)
  • November 2022 (3079)
  • October 2022 (3086)
  • September 2022 (2791)
  • August 2022 (2964)
  • July 2022 (3157)
  • June 2022 (2925)
  • May 2022 (2893)
  • April 2022 (3049)
  • March 2022 (2919)
  • February 2022 (2104)
  • January 2022 (2284)
  • December 2021 (2481)
  • November 2021 (3146)
  • October 2021 (1048)
Powered by Blogger.